Sahijab – Kenormalan baru atau new normal karena pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 mengubah cara pandang dan prilaku banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satunya cara berdandan. Kebiasaan menggunakan masker karena mencegah penularan Covid-19, membuat perempuan tak merasa perlu memakai lipstik.
Kondisi ini membuat perusahaan kosmetik mulai menggeser tren kecantikan. Itulah gambaran dalam Virtual Beauty and Fashion 2020 yang diadakan oleh Viva Cosmetics. Riasan yang ditonjolkan di wajah model ialah pada bagian mata.
"Karena di era Covid-19 sekarang ini kita diwajibkan untuk memakai masker, otomatis untuk daerah hidung ke bawah tak begitu fokus," kata Direktur Distribusi Viva Cosmetics Jatim, Yusuf Wiharto, di Surabaya pada Jumat malam, 19 Juni 2020.
Viva sendiri, lanjut Yusuf, menyediakan beragam produk kecantikan untuk bagian hidung ke atas. Bahkan ntuk mempercantik mata saja, ada sekira 50-an produk dijual oleh perusahaan ini, seperti maskara dan lainnya. "Banyak sekali variannya untuk alis saja, kurang lebih ada 50 produk," ujarnya.
Baca juga: Madu, Tertuang dalam Alquran dan Obat Favorit Rasulullah
Selain itu, Viva juga mengeluarkan produk bulu mata palsu atau eyelashes dan serum wajah. "Tentu saja, di era pandemi Covid-19 ini, Viva juga telah meluncurkan produk hand sanitizier. Jadi, kita tidak diam-diam saja untuk membantu memutus rantai penularan virus corona," ujar Yusuf.
Yusuf tak menyangkal bahwa pandemi memukul bidang usaha yang dijalankan perusahaannya. Tapi ia mengaku tak ingin larut dalam kondisi tidak nyaman itu. Lalu digandenglah pelaku industri kreatif fashion designer dan penata kecantikan, yang juga mati suri selama masa pandemi, dalam proyek Virtual Beauty and Fashion 2020.