Wahaqqon anta arqoo
Liqurban Waqtiroobi
Wa antal Hibbu’ali syaan (Hibbu’ali syaan)
Famataa Famataa Luqiya
Sungguh engkau adalah kebenaran yang sejati
Engkau laksana syair yang dinyayikan
Kaulah yang terkasih derajat yang paling tinggi
Habiibina Fanarooh
Bihanaa Bihanaa Washofaa
Fakuluna nahwaa
Kapan akan bertemu denganMu
Kekasihku untuk melihatMu
Dengan bahagia dan kesucian hati
(Bada Badrud dayaji
Ashrakatul malaji
Wa taba bihi jiharun
Kama tabat tanaji)2x
Bulan purnama sang penerang kegelapan telah tiba
Menerangi persinggahan
menyebutNya adalah keberkahan,sekedar lantang atau berbisik
Wa anta habiibu tabqoo
Lisyawqi wantihaabii
Bakata’aini minal ahzaan
Wawasluka hiina alqoo
Yakuunu bihi ‘ilajii
Dan kau adalah kasihku
Menjadi hasrat serta kebahagiaanku
Mataku serasa menangis oleh luka
Dan dengan berjumpa denganMu,itu akan menjadi obat penyembuhku
Fakaffuka yuna’syu dhohaan
Famataa Famataa Luqiya
Habiibina Fanarooh
Bihanaa Bihanaa Washofaa
Fakuluna nahwaa
Menjadi penyembuh rasa dahagaku
Bertemu denganMu wahai kekasihKu
Kekasih tercinta dimana kita akan berjumpa
Hal yang jelas
Kita semua mencintainya
Bada badrud dayaji
Ashrakatul malaji
Wa taba bihi jiharun
Kama tabat tanaji
Bada badrud dayaji
Ashrakatul malaji
Wa taba bihi jiharun
Kama tabat tanaji
Bulan purnama sang penerang kegelapan telah tiba
Menerangi persinggahan
menyebutNya adalah keberkahan,sekedar lantang atau berbisik
Ana uhibbu rosulallah
Mataa arooh mata arooh
Qolbii dhaab fi hawaah
Mataa liqooh mataa liqooh
Aku merindukanmu Rasullulah
Kapan aku bisa menemuimu,kapan aku bisa menemuimu
Hati ini seperti mencair karena cinta
Kapan aku bisa berjumpa kapan aku bisa berjumpa denganNya