Sahijab – Lirik sholawat Huwannur yang dibawakan oleh Sabyan ini diciptakan oleh Al Habib 'Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi. Sholawat ini menceritakan tentang Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang akan memberikan naungan di padang mahsyar.
Dan di mana pada saat itu tidak ada naungan atau syafaat selain dari Rasulullah, untuk itulah kita diajak untuk rajin bersholawat. Salah satunya dengan membawakan sholawat yang telah diaransemen menjadi lagu oleh grup gambus Sabyan ini.
Yuk kita lebih rajin bersholawat kepada Nabi, agar kita mendapatkan syafaatnya kelak. Berikut Sahijab sajikan lirik sholawat Huwannur beserta dengan terjemahannya yang dibawakan oleh Sabyan berikut ini.
Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dhiyaauhu
Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaauhuTalaqqoo minal ghoibil Mujarrodi hikmatan
Bihaa amthorot fiil khoofiqoini samaauhuAyaa nazihaan 'anniy wa maskanuhul hasyaa
Ajib man malaa kullan nawaahii nidaauhu
Ajib man tawallaahul hawaa fiika wamdhi fiiHuwan-nuuru yahdiil haa-iriina dhiyaauhu
Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaauhu
Talaqqoo minal ghoibil Mujarrodi hikmatan
Bihaa amthorot fiil khoofiqoini samaauhuFuadiiya maa yahwaal hawaa wa yassauhu
Banal hubbu fiy wasthil fuaadi manaazilaan
FaLillaahi baanin faaqo shun'an binaauhu
Dialah Nabi Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang
Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naunganSampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun
Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di segala penjuru barat dan timurWahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam,
Jawablah wahai saudaraku seruan yang memenuhi segala penjuru,
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu, dan mengalir padaDialah Nabi Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang
Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun
Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di segala penjuru barat dan timurSanubariku apa apa yg dirindukan sanubari ini dan yg ia (diriku) dambakan
Cinta membangun istana agung di dalam hati yg terdalam
Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi dan indah di antara bangunan (tempat) yang lain