Sahijab – Biasanya momen lebaran adalah momen penuh silaturahmi. Bentuknya tak hanya tatap muka atau pesan melalui media sosial, tapi juga saling berkirim hantaran.
Meski ldulfitri kali ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sedang pandemi Covid-19, tapi tradisi saling memberi hantaran tetap banyak dilakukan.
Hijabers pasti sangat senang ketika menerima hampers atau parsel atau kiriman lain yang diberikan oleh klien kantor atau teman-teman dekat. Tapi, biasanya lalu bingung. Perlukah membalas kiriman itu? Atau cukup menelpon atau mengirim pesan sebagai ucapan terima kasih?
Sahijab bertanya kepada beberapa orang tentang ini. Mereka memberi jawaban beragam. Tak semua merasa harus membalas kiriman tersebut. Tapi ada juga yang merasa harus tetap membalas kiriman tersebut.
Baca juga: Lima Negara dengan Kematian Tertinggi karena Corona
Ani, seorang produsen roti dan kue kering dengan brand Alyaa Bakery, di Ciledug, Tangerang, mengatakan akan membalas kiriman yang ia terima. Sebab, tak enak rasanya menerima kiriman tanpa membalasnya.
"Sebisa mungkin aku kirim balik. Siapa pun yang memberikan. Rasanya enggak enak ketika mendapat kirima lalu kita cuma ucapkan terima kasih saja," ujarnya kepada Sahijab, Senin, 25 Mei 2020.