Sahijab – Agama Islam mengatur segala sesuatunya dan apa pun itu namanya. Mulai dari kita bangun hingga mau tidur lagi. Semua sudah ada tuntunannya maupun ajarannya.
Termasuk, perihal yang sangat vital seperti pinjam meminjam dalam soal finansial. Lalu, kenapa utang piutang dalam Islam sangat diatur?
Baca juga: Doa agar Terbebas dari Utang
Kita tidak mungkin bisa menghindari yang namanya utang piutang. Kebutuhan dan kekuatan finansial yang berbeda, memaksa kita untuk saling membutuhkan satu dengan yang lain.
Utang piutang ini tidak saja dialami oleh si miskin, tetapi si kaya juga bisa saja berutang. Bahkan, rasanya hampir semua orang kaya punya utang, tetapi tidak semua orang miskin berutang.
Seperti dikutip Sahijab dari Cekaja, Islam membolehkan utang piutang dengan catatan, ada ketentuan-ketentuan dan adab yang berlaku, yaitu: