Sahijab – Banyak keutamaan yang bisa ditemukan dalam bulan Muharram. Namun, keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan-amalan, sehingga momen tersebut benar-benar bernilai, baik secara individual maupun sosial.
Dalam bulan Muharram terdapat hari bersejarah, yaitu hari Asyura. Hari yang jatuh pada tanggal 10 Muharram 1442 Hijriah ini, atau besok, Sabtu 29 Agutus 2020, merupakan hari bersejarah dalam Islam.
Sebab, banyak peristiwa besar terjadi di dalamnya, seperti diterimanya pertaubatan Nabi Adam, selamatnya Nabi Nuh dan umatnya dari banjir bandang, dan lain sebagainya.
Baca juga: Doa Hari Asyura, Menjaga agar Hati Tak Mati
Karena kemuliaan hari Asyura, seperti dikutip Sahijab dari laman NU Online, para ulama mengklasifikasikan jenis amalan di hari Asyura yang hendaknya diperbanyak, dan secara umum dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Muharram ini:
1. Melakukan sholat
2. Berpuasa Asyura, merupakan puasanya para Nabi. Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim diterangkan, berpuasa hari ‘Asyura’ dapat menghilangkan dosa tahun yang lalu. Sebagian ulama’ menyatakan pahala puasa ‘Asyura’ seperti layaknya berpuasa selama satu tahun.
3. Menyambung silaturahim
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham, sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur