Sahijab – Banyak yang mengatakan bahwa hanya orang-orang terpilihlah yang dapat menghafal Alquran secara utuh dan mengamalkannya dengan baik. Namun, tahukah kita bahwa untuk bisa menghafal Alquran, ternyata kecerdasan bukan elemen krusial.
Dalam buku Agar Orang Sibuk bisa Menghafal Alquran karya Bahirul Amali Herry, seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id, dijelaskan bahwa terdapat sejumlah ulama yang mampu menghafalkan Alquran dan hadist, meski tingkat IQ-nya tidak terlalu tinggi. Namun, mampunya para ulama-ulama terdahulu untuk menghafal Alquran terjadi akibat adanya konsitensi dan ketekunan yang kuat dalam menghafal Alquran dan hadits.
Baca juga: Profesor Barat Akui Kemurnian Alquran
Untuk dapat mengakali rendahnya IQ dan kecerdasan dalam menghafal Alquran, maka mulailah kebiasaan menghafal Alquran itu sedari kecil. Hal ini, sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Imam Bukhari:
"Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng dan berkesinambungan) meskipun sedikit."
Selanjutnya, kunci sukses menghafal Alquran juga dapat dilakukan dengan mengingat niat tindakan sekecil apa pun, meminta seseorang untuk mengawasi tindak-tanduk, serta hafalan kita, dan memperbaiki niat dalam memastikan tujuan menghafal Alquran.