Sahijab – Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga. Posisinya terletak di sudut tenggara Ka'bah atau sebelah kiri Multazam.
Mencium batu hajar Aswad atau menyentuhnya, atau memberikan isyarat kepadanya adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah, yang kapan waktunya dan bagaimana caranya hanya dengan mengikuti tuntunan saja.
Baca juga: Sejarah Panjang di Balik Kiswah, Kain Penutup Ka'bah Berwarna Hitam
“Dari ‘Abis bin Robi’ah, ia berkata:
“Aku pernah melihat ‘Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Lantas ‘Umar berkata, “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam lafazh lain disebutkan,