Sahijab – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita, bahwa tidaklah salah seorang di antara kalian pasti disertai oleh qarin dari kalangan jin dan malaikat’.
Para sahabat menanggapi, ‘tidak juga engkau ya rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘ya, tidak pula aku, hanya saja Allah telah menundukkannya (jin qarin) untukku dan ia telah berislam‘. (HR muslim).
Nabi mengabarkan, setan memengaruhi jiwa manusia. Setan atau jin qarin yang jahat, akan menyeru kepada kemunkaran. Adapun qarin dari kalangan malaikat, mengajak seseorang untuk mengamalkan kebajikan. Demikianlah Allah jadikan dua qarin ini dalam jiwa manusia, qarin dari bangsa jin dan qarin dari golongan malaikat.
Para ulama berbeda pendapat, apakah setan dari kalangan bangsa jin bisa mengetahui apa-apa yang terbetik di dalam hati manusia.
Baca juga: Amalan untuk Mengusir Jin Jahat dari dalam Tubuh dan Rumah
Sebagian ulama berpendapat bahwa sesungguhnya setan mengetahui hati manusia, bukanlah sesuatu yang mustahil dan mengherankan, karena Allah ‘azza wa jalla telah memberi peluang kepada setan untuk merasuk ke dalam hati manusia.
Imam Ibnu Jauzi rahimahulloh membuat sebuah perumpamaan, yang menggambarkan bagaimana upaya setan dalam menggoda manusia.