Sahijab – Umat Muslim Indonesia, kerap melontarkan pernyataan atau ungkapan Subhanallah dan MasyaAllah, saat merasakan kagum akan sesuatu hal. Namun, ternyata dua ucapan itu memiliki artian yang sangat berbeda.
Nah, sebetulnya kapan sih yang pas dalam mengucapkan Subhanallah dan MasyaAllah tersebut?
Simak, penjelasan dari Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasi Syariah, berikut ini:
Allah berfirman di surat al-Kahfi,
“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “masyaAllah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (QS. al-Kahfi: 39)
Baca juga: Alasan Allah Jadikan Bumi untuk Manusia