Sahijab – Jodoh merupakan takdir Allah Azza wa Jalla yang sangat rahasia, hanya saja kita tidak tahu dengan siapa kita berjodoh. Meski begitu, perkara jodoh menjadi hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Apalagi bagi kalangan muda yang sedang dalam penantian menemukan pasangan idaman.
Lalu pernahkah kamu berdoa meminta jodoh? Atau menyebutkan nama seseorang dalam panjatan doa agar dia menjadi jodohmu? Misalkan kita berdoa seperti ini: "Ya Allah seandainya dia bukan jodohku, maka jadikanlah aku yang jadi jodohnya".
Atau berdoa seperti ini, "Ya Allah, jadikanlah dia jodohku. Kalau ternyata bukan jodohku, jangan jadikan dia jodoh siapa-siapa Ya Allah. Karena aku takut cemburu." Bolehkan berdoa demikian?
Baca Juga: 5 Tanda Jodoh yang Tertulis dalam Alquran
Menurut pendapat pengasuh Rumah Fiqih Indonesia, Ustadzah Aini Aryani, Lc mengatakan doa tadi terkesan memaksa kepada Allah, dan sebaiknya dihindari.
"Kalau mau doa seperti itu silahkan-silahkan saja. Tapi soal Allah mengabulkan atau tidak, itu kan hak preogatifnya Allah," kata Ustadzah Aini.