Sahijab – Tata cara serta doa mandi haid perlu diketahui oleh seorang perempuan. Karena ia akan mengalami haid setiap bulannya.
Haid adalah salah satu kodrat, dari 3 kodrat seorang perempuan. Haid terjadi ketika lapisan rahim (endometrium) luruh. Endometrium rusak dan membentuk zat berdarah yang melewati leher rahim (leher rahim) ke dalam area kewanitaan. Proses ini biasanya berlangsung empat hingga delapan hari.
Ini dipicu oleh penurunan tajam produksi hormon dari ovarium, terutama progesteron. Penurunan kadar hormon ini menghasilkan reaksi peradangan di dalam lapisan rahim yang mengarah pada penumpahan. Endometrium terlihat sangat mirip luka pada saat ini tetapi pulih sepenuhnya dan pendarahan berhenti. Pelepasan dan pertumbuhan kembali endometrium disebut siklus haid.
Baca Juga: Niat Mandi Wajib Setelah Junub, Haid dan Nifas
Lapisan rahim adalah tempat kehamilan akan didukung dan tumbuh jika pembuahan sel telur oleh sperma terjadi. Endometrium perlu menebal agar sel telur yang telah dibuahi dapat berimplantasi. Jika ini tidak terjadi, lapisan rahim akan luruh untuk memungkinkan pertumbuhan endometrium baru untuk siklus haid berikutnya. Haid diperlukan untuk mencegah penumpukan endometrium. Namun, endometrium tidak akan terbentuk jika seorang wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal (misalnya pil atau implan kontrasepsi), sedang hamil atau menyusui secara eksklusif. Dalam kasus ini, bisa jadi normal untuk tidak haid.