Sahijab – Kasus penyakit demam berdarah akan semakin sering ditemukan, terutama di musim hujan yang saat ini dirasakan di beberapa wilayah. Dikutip Sahijab dari NDTV, demam berdarah disebabkan oleh virus dari keluarga Flaviviridae dan ada empat serotipe virus yang berbeda.
Seorang pasien demam berdarah akan memasuki apa yang disebut fase kritis, biasanya sekitar 3-7 hari setelah terserang penyakit ini. Pada saat inilah, ketika demam menurun,di bawah 38 derajat Celcius, tanda-tanda peringatan yang terkait dengan demam berdarah berat dapat terjadi.
Demam berdarah yang berat adalah komplikasi yang berpotensi fatal, karena kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, perdarahan hebat, atau kerusakan organ. Tanda-tanda peringatannya adalah sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, napas cepat, gusi berdarah, kelelahan, gelisah dan keluar darah saat muntah.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Demam Berdarah Kala Musim Hujan Datang
Jika pasien menunjukkan gejala-gejala ini selama fase kritis, maka harus dilakukan observasi ketat selama 24-48 jam berikutnya. Ini sangat penting sehingga perawatan medis yang tepat dapat diberikan, untuk menghindari komplikasi dan risiko kematian.
Pasien lanjut usia dengan beberapa komorbiditas (kondisi medis yang menyertainya) lebih mungkin untuk mengembangkan demam berdarah yang parah.
Tidak ada obat yang diketahui untuk menyembuhkan demam berdarah yang parah. Seseorang yang menderita bentuk demam berdarah ini mungkin perlu dirawat di unit perawatan intensif (ICU).