Sahijab – Banyak penyakit yang menyerang tubuh kita terutama ketika memasuki musim hujan, salah satunya adalah penyakit demam berdarah atau DBD yang kerap terjadi. Demam berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali menyerang anak-anak di musim hujan.
Untuk itu, sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri terkena DBD akan mempercepat anak-anak mendapat penangangan medis secara tepat. Ciri-ciri gejala demam berdarah pada anak sebenarnya hampir mirip dengan flu, sehingga masalah kesehatan ini terlambat di deteksi. Padahal, penanganan medis yang tepat penting untuk mengatasi demam berdarah.
Pada musim hujan tahun, sejumlah riset yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 13.000 kasus demam berdarah yang terjadi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat demam berdarah mencapai 133 jiwa.
Ketika memasuki musim hujan tahun ini, maka tidak ada salahnya untuk selalu mewaspadai penyakit akibat virus dengue ini. Masalah kesehatan ini akan menimbulkan gejala antara 4-10 hari setelah tubuh digigit nyamuk Aedes Aegypti. Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di sekitar tubuh.
Baca Juga: Obat Pilek dan Flu Tradisional Paling Mujarab Kala Musim Hujan
Jika gejala tersebut terjadi pada orang dewasa, biasanya akan cepat disadari. Namun, Anda harus mengenali juga gejala demam berdarah pada anak-anak, karena biasanya gejala penyakit demam berdarah pada anak-anak susah untuk di deteksi.
Oleh karena itu sebaiknya Anda mengetahui sejumlah gejala penyakit demam berdarah atau DBD supaya bisa ditangani sesegera mungkin. Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan cara untuk mengetahui gejala penyakit demam berdarah atau DBD yang terjadi pada anak-anak.