Sahijab – Saat ini banyak ibu baru yang menyimpan ASI di lemari es, terutama jika produksinya terlalu banyak. Atau mungkin ibu yang baru melahirkan harus kembali bekerja setelah cuti, sehingga menyimpan ASI mereka di tempat yang dingin agar bisa tahan lebih lama.
Menyimpan ASI di lemari es akan membuatnya tetap segar, dan jika bayi Anda lebih suka susu dingin, Anda dapat memberikannya. Ya, dikutip Sahijab dari Momjunction, ASI boleh diberikan pada bayi dalam keadaan dingin, hangat atau suhu kamar.
Bayi Anda dapat menyusu ASI pada suhu kamar atau sedikit lebih dingin. Tidak perlu hangat. Namun, tidak ada bukti medis tentang konsumsi susu dingin dan bayi. Oleh karena itu, Anda harus mendiskusikan pemberian susu dingin kepada bayi Anda dengan dokter anak. Kemudian memutuskan sesuai dengan status kesehatan bayi dan preferensi antara susu dingin dan hangat.
Susu tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin untuk bayi, agar mulut mereka tidak iritasi. Aman untuk memeriksa suhu susu sebelum memberikannya kepada bayi. Meskipun dikatakan bahwa susu tidak boleh panas. Jika bayi Anda hanya menyukai susu hangat, Anda dapat menggunakan penghangat botol.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Jus Plum untuk Kesehatan Terutama Ibu Menyusui