Sahijab Tips – Banyak di antara kita yang mungkin mengandalkan jus buah untuk pemenuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral sehari-hari. Atau mungkin Anda lebih suka membuat jus buah sendiri di rumah, dibandingkan harus makan buah utuh yang mungkin rasanya sedikit asam dengan serat berlimpah.
Namun hal tersebut jangan sering dilakukan menurut dr. Zaidul Akbar, karena nasib gula dalam buah akan berbeda ketika kita memakannya langsung dengan dijus. Hal ini tentu tidak baik bagi Anda yang tidak ingin kadar gula darah naik, atau bagi penderita diabetes.
"Jangan dikit-dikit jus, saya lebih seneng dimakan lansung. Kalau dijus gulanya naik. Dua jeruk yang Anda makan dengan dijus, dengan dua jeruk yang dimakan langsung, beda nasib gulanya," kata dr. Zaidul Akbar dikutip Sahijab dari kanal Youtubenya.
Beliau mengatakan jika sesekali minum jus boleh, asalkan jangan diberi tambahan gula. Apalagi jika buah tersebut sudah manis, maka jangan pernah diberikan tambahan gula. Namun ia menyarankan, untuk memberikan pemanis seperti madu, gula aren yang mengandung nutrisi yang lebih kompleks tidak seperti gula pasir yang relatif tidak memiliki nutrisi.
"Nyetok di rumah madu, gula aren, gula singkong. Madu tetap gula, tapi jika dikonsumsi tidak berlebihan sangat aman," tambahnya.
Dan yang paling penting menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), selalu menyediakan rimpang atau rempah di rumah. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari rempah seperti jahe, kunyit atau kencur untuk kesehatan.
Sementara untuk pengobatan anak, menurutnya yang paling penting adalah skin to skin. Di mana anak yang demam dipeluk oleh orang tuanya, dan kulit anak bertemu langsung dengan kulit orang tuanya yang sehat. Ini sangat penting untuk mentranfer bakteri baik di kulit ke anak agar cepat sembuh.