Sahijab – Masjid Agung Al Azhar yang terletak di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan menggelar sholat Idul Adha, jika nantinya tidak ada perkembangan mengenai pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dari pemerintah.
Baca juga: Arab Saudi Hanya Gelar Sholat Idul Adha di Masjid
Iding selaku Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar mengatakan, pihaknya nanti ketika akan menggelar sholat Idul Adha tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
“Kemungkinan besar ada untuk sholat Id. Tetapi, tetap kita harus memperhatikan protokol kesehatan. Jaraknya diatur. Sementara ini, kita bisa bilang ada,“ kata Iding, saat dikonfirmasi, Rabu 15 Juli 2020.
Sholat atau salat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sedangkan jamaah atau jemaah dalam KBBI, artinya kumpulan atau rombongan orang beribadah.
Persiapan yang akan dilakukan dari pihak masjid adalah melakukan penyemprotan disinfektan satu hari sebelum menjelang sholat Idul Adha, dan nantinya para jamaah yang datang akan dicek suhu tubuhnya dan diwajibkan menggunakan masker.
"Untuk penyemprotan disinfektan, pasti akan kita lakukan. Itu memang suatu keharusan. H-1 akan kita semprot disinfektan," ujar Iding.