Sahijab – Gelombang pertama jemaah haji dari berbagai kota di Arab Saudi mulai berdatangan ke Kota Suci Mekah Al Mukaramah, Arab Saudi, untuk persiapan ibadah haji 1441 Hijriah/2020. Sebelumnya, gelombang pertama jemaah haji domestik ini tiba dari Bandara Interasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Jumat, 24 Juli 2020.
Kedatangan para jemaah haji disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi urusan Ibadah Haji, Hussein Al-Sharif dan Direktur Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Issam Bin Fouad Noor.
Mereka disediakan jalur khusus untuk menyelesaikan prosedur dan menerapkan semua persyaratan pencegahan COVID-19 yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan, sesuai dengan rencana luar biasa untuk mengimplementasikan ibadah haji di masa pandemi.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Bekasi Imbau Manula dan Anak-anak Tak Ikut Sholat
Setelah menyelesaikan prosedur perjalanan, para jemaah langsung diantar dengan bus menuju hotel akomodasi yang telah disediakan di Mekah Al-Mukarramah.
Para jemaah haji ditempatkan di komplek penginapan terpadu di Kota Mekah. Setibanya di hotel mereka akan menjalani karantina mandiri di dalam hotel dengan pengawasan ketat dari Kementerian Haji dan Umrah. Jemaah berada di dalam hotel selama empat hari sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli.
Dilansir laman hajj.media.gov.sa, Minggu, 26 Juli 2020, Hussein Al-Sharif menekankan pentingnya menyediakan semua layanan bagi para jemaah haji yang baru tiba, sesuai dengan arahan dari para pemimpin Kerajaan. Pemerintah siap memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi jemaah haji.
Mu'taz Mohamed, seorang jemaah asal Sudan yang juga berdomisili di wilayah Qassim Arab Saudi, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dan pencegahan yang diambil otoritas Arab Saudi untuk memastikan keselamatan para jemaah haji. Sehingga, mereka dapat melakukan ibadah dengan rasa aman.