Sahijab – Mino adalah seorang musisi profesional di Korea Selatan, dan tidak memikirkan untuk masuk Islam atau pindah ke Maroko. Namun ketika dia ingin belajar darbouka, membuatnya harus melakukan perjalanan ke negara Afrika Utara pada tahun 2006.
Pengalamannya di Maroko akhirnya mengarahkan hidupnya ke arah yang baru.
"Ada beberapa alasan mengapa saya meninggalkan (Korea Selatan) untuk tinggal di Maroko," kata Mino dikutip Sahijab dari Morocco News.
Setelah berjalan beberapa waktu, ia akhirnya merasa jatuh cinta dengan dengan Maroko, hingga memutuskan menjadi mualaf. Bahkan ia menyebutnya sebagai rumah kedua setelah Korsel.
"Pertama... Saya menjadi Muslim di Maroko, jadi saya merasa seperti rumah kedua saya. Kedua, makanan," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Tentang Ibadah Haji dari Seorang Yahudi yang Mualaf