Sahijab – Salah satu rukun iman yang ke 6 bagi yang beragama islam adalah Iman kepada Qada dan Qadar. Menurut bahasa qada artinya adalah hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Menurut istilah, qada merupakan ketentuan atau ketetapan dari Allah SWT dalam mengatur seluruh ciptaan-Nya. Sedangkan Qadar merupakan perwujudan atas kehendak, ukuran, dan ketentuan Allah SWT atas segala sesuatu.
Ketentuan mengenai iman terhadap qada dan qadar ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Pada waktu itu, seorang laki-laki bertanya tentang iman kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab:
"Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab; para rasul-Nya; hari akhir; dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk [qada dan qadar]," (H.R. Muslim).
Baca Juga: Anak SMA 'Ngetes' Doa di Depan Kabah, Satu Menit Langsung Dikabulkan
Hubungan qada dan qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam Al Qur'an surat Al Hijr:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Artinya:
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kamu-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu" (QS Al-Hijr ayat 21)