Sahijab Update – Kepala Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci mengumumkan pada hari Minggu bahwa otoritas Saudi yang lebih tinggi telah mengeluarkan persetujuan untuk menamai Proyek Perluasan Mataf di Masjidil Haram sebagai Saudi Portico atau Serambi Saudi,
Melansir Saudi Press Agency, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan bahwa serambi Saudi yang mengelilingi serambi Abbasiyah memiliki area yang jauh lebih luas yang belum pernah dilihat Masjidil Haram sebelumnya.
Terdiri dari empat lantai, yaitu lantai dasar, lantai satu, mezzanine lantai dua, dan atap. Serambi Saudi dan mataf memiliki kapasitas maksimum untuk menampung 287.000 jamaah, dan 107.000 pelaku tawaf per jam.
Kepala kepresidenan mengatakan bahwa serambi Saudi mencakup proyek perluasan mataf (area keliling di sekitar Ka'bah Suci) di belakang serambi Abbasiyah, dan halaman sekitar Ka'bah Suci.
“Raja Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi modern, memerintahkan perluasan Masjidil Haram untuk mengakomodasi peningkatan jumlah jamaah, dan karenanya, pekerjaan perluasan dimulai pada periode Raja Saud pada tahun 1955," ujarnya.
“Perluasan bangunan serambi berlanjut selama era Raja Saud, Raja Faisal, dan Raja Khalid,” katanya sambil mencatat bahwa perluasan proyek sedang dalam tahap penyelesaian selama periode Raja Fahd dan Raja Abdullah dan era sekarang, dipegang oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.