Shayla adalah kerudung persegi panjang yang dililitkan di kepala, dikenakan oleh wanita di negara-negara Teluk. Shayla dapat dikenakan dengan abaya atau pakaian lain, tergantung pada selera, dan kerudung tersebut tersedia dalam berbagai jenis kain dan warna.
Ini tidak berbeda dengan hijab standar tetapi, di Teluk, 'shayla' adalah istilah khusus untuk kerudung yang membuat wajah tidak tertutup, sedangkan konsep 'hijab' adalah berpakaian sopan untuk tujuan keagamaan.
Khimar terlihat mirip dengan al-amira dan pada dasarnya adalah kerudung yang memperlihatkan bagian wajah. Khimar menutupi seluruh rambut, leher dan bahu.
Ada banyak variasi untuk khimar. Meskipun biasanya menggantung hingga ke pinggang, beberapa wanita lebih memilih celana yang lebih panjang hingga mencapai lutut. Ini populer di kalangan wanita Mesir.