Sahijab Style – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Banyak kegiatan di bulan Ramadhan yang bisa dimanfaatkan umat muslim untuk mencari keberkahan dan amalan. Seperti halnya dengan itikaf yang biasa dilakukan saat sepuluh hari terakhir.
Pengertian itikaf
Dikutip dari NU Online, itikaf menurut pengertian bahasa berasal dari kata ‘akafa–ya’kifu–ukufan. Bila kalimat itu dikaitkan dengan kalimat “an al-amr” menjadi "akafahu an al-amr" berarti mencegah.
Jika dikaitkan dengan kata "'ala" menjadi "akafa ‘ala al-amr" artinya menetapi. Pengembangan kalimat itu menjadi i’takafa-ya’takifu-i’tikafan artinya tetap tinggal pada suatu tempat. Kalimat I’takafa fi al-masjid berarti “tetap tinggal atau diam di masjid”.
Sementara menurut pengertian istilah atau terminologi, itikaf adalah tetap diam di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah, dzikir, bertasbih dan kegiatan terpuji lainnya serta menghindari perbuatan yang tercela.
Hukum itikaf adalah sunnah, dapat dikerjakan setiap waktu yang memungkinkan terutama pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.