Sahijab – وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ﴿٧﴾ وَقَالَ مُوسَىٰ إِن تَكْفُرُوا أَنتُمْ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّـهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ ﴿٨
“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 7-8)
Bersyukur memang tidak mudah, karenanya Allah SWT memberikan ganjaran berlipat ganda untuk orang-orang yang mampu untuk mensyukuri nikmat-Nya. Perintah untuk bersyukur pun kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran.
Baca juga: Syukur Nikmat, Ternyata Ada Caranya
Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri, seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id, dalam kitabnya berjudul Minhaj al-Muslim menjelaskan, seorang Muslim hendaknya melihat segala sesuatu yang telah diberikan Allah kepadanya dengan tiada terhingga.
Yakni, berupa kenikmatan yang tiada terhitung, terlindungnya dia pada saat menempel di dalam rahim ibu, hidup di dunia, dan menentukan perjalanan hidupnya hingga menuju Allah SWT.
Dalil mengenai sumber kenikmatan itu pun kerap disebutkan dengan beragam redaksi. Misalnya, Allah SWT berfirman dalam Alquran surat An-Nahl ayat 53:
Yang artinya: “Dan apa saja nikmat yang ada padamu dari Allah-lah datangnya.”
Dalam Alquran surat An-Nahl ayat 18, Allah berfirman:
Yang artinya: “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan sanggup menghitungnya.”
Maka, perintah untuk bersyukur pun diikatkan pula dengan dalil. Seperti di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 152 berbunyi:
Yang artinya: “Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. Dan, bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku.”
Di dalam Surah Az-Zumar, Allah kembali menegaskan perintah untuk bersyukur:
Yang artinya: "Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah."
Baca juga: Ingin segera Hamil? Yuk, Amalkan Doa Nabi Zakaria