Sahijab – Nabi Musa terkenal dengan perjuangannya menghadapi Firaun, hingga hijrah dan membelah lautan. Banyak doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa saat berjuang dan berhadapan dengan kezaliman.
Doa Nabi Musa lalu disampaikan kembali dalam ayat Al Quran. Ada lima doa Nabi Musa yang terkenal dan mungkin sering kita baca. Doa-doa ini tercatat dalam Al Quran.
Doa-doa tersebut masih relevan dan bisa kita panjatkan kapan saja kita merasakan situasinya. Berdoa, dan sampaikan kepada Allah SWT apa yang kita rasakan. Insyaallah, Allah SWT akan mendengar dan mengabulkannya. Wallahu'alam.
Baca juga: Doa Meminum Air Zam Zam
Berikut 5 doa Nabi Musa yang tercatat dalam Al Quran dan bisa kita amalkan:
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Artinya :
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash Ayat 24).
(21) رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
(22) عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
Artinya :
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. Al-Qashash Ayat 21-22).
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”
Artinya:
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya :
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash Ayat 16).
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Artinya :
“Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus ayat 85-86).