Tapi ada empat golongan manusia yang akan terjaga dari fitnah dan siksa kubur, yaitu mereka yang melakukan amal-amal besar dan mendapat musibah besar. Dikutip dari Al Manhaj, berikut empat golongan manusia tersebut:
An-Nasâ’i rahimahullah meriwayatkan dalam Sunan-nya bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW , “Ya Rasulullah, mengapa kaum Mukmin diuji dalam kubur kecuali yang mati syahid?” Beliau menjawab, “Cukuplah baginya ujian kilatan pedang di atas kepalanya.” (Dishahihkan oleh syaikh al-Albani rahimahullah).
Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, “Setiap orang yang meninggal amalnya ditutup, kecuali yang meninggal ketika bertugas jaga di jalan Allâh. Amalnya terus tumbuh sampai hari kiamat dan ia akan aman dari fitnah kubur.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Dalam hadits Abdullah ibn Amru, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap Muslim yang meninggal pada hari Jum’at akan dijaga oleh Allah dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).