Sahijab – Selama berpuasa penting bagi Anda untuk tetap terhidrasi dengan baik, dan tidak hanya dengan air minum saja tetapi juga elektrolit. Biasanya, air yang berasal dari buah-buahan dan sayuran segar akan menyediakan semua elektrolit dan cairan yang Anda butuhkan.
Tetapi ketika kita berpuasa, makan makanan rendah karbohidrat, dan berolahraga atau tinggal di iklim yang panas dan lembab, perlu tambahan elektrolit. Hal ini dikarenakan kita akan kehilangan elektrolit melalui keringat. Di mana setiap liter keringat, Anda akan kehilangan 900 mg natrium, 15 mg kalium, dan 13 mg magnesium.
Selain itu, diet rendah karbohidrat juga mengurangi karbohidrat inflamasi, yang dapat menyebabkan hilangnya air. Dan ini mengganggu akan keseimbangan elektrolit Anda. Berikut Sahijab rangkum cara agar tetap terhidrasi selama puasa dengan elektrolit, yang dikutip dari Mind Body Green.
Baca Juga: Ini Manfaat Tidak Minum Air Selama Puasa Secara Ilmiah
Elektrolit adalah senyawa yang menghasilkan ion positif atau negatif ketika larut di dalam air. Elektrolit memainkan peran penting dalam kesehatan, mengatur apa pun mulai dari fungsi saraf hingga keseimbangan cairan di sel. Dan bahkan tekanan darah serta keseimbangan pH dalam tubuh.
Elektrolit utama adalah natrium, kalium, kalsium, bikarbonat, magnesium, klorida, dan fosfat, tetapi ada juga mineral dan elemen lain yang berperan dalam hidrasi yang optimal.