Sahijab – Di dalam agama Islam, tuntunan sholat harus diketahui dan dipahami karena sholat adalah tiangnya agama Islam. Sholat adalah ibadah wajib untuk setiap umat Muslim yang ada di dunia. Artinya bila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan maka akan mendapatkan dosa.
Sholat adalah rukun Islam kedua yang termasuk sholat wajib dan sholat sunah. Seperti yang telah disebutkan di atas, sholat wajib harus dikerjakan supaya mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa. Sementara itu, sholat sunah, jika kita mengerjakannya maka akan mendapatkan pahala, jika tidak dikerjakan maka tidak akan mendapatkan dosa.
Tuntunan sholat dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Terdapat beberapa tuntunan bacaan sholat yang harus dipahami supaya tidak salam. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Ketika akan melaksanakan sholat lima waktu atau sholat sunah, kamu harus memperhatikan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Membaca Niat Sholat Wajib
Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aala.
Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Ketika mengangkat kedua tangan kamu harus membaca Allahu Akbar.
Setelah melakukan takbiratul ihram, tuntunan sholat dilanjutkan dengan membaca doa iftitah berikut.
Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa, Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin.
Membaca Al Fatihan dan surat pendek
Setelah membaca doa iftitah, bacaan selanjutnya adalah membaca surat Al Fatihah.
Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'alamin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Setelah membaca surat Al Fatihah, bacaan Selanjutnya adalah membaca surat pendek. Pilihlah surat yang kamu hafal betul.
Rukuk
Setelah membaca Al Fatihan dan surat pendek, gerakan rukuk adalah mengangkat kedua sambil mengucapkan Allahu Akbar. Kemudian badan dibungkukkan dan ditahan dengan kedua lutut. Pastikan posisi punggung dan kepala sama rata.
Kemudian bacalah subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih sebanyak 3 kali.
Iktidal
Setelah melakukan rukuk, kemudian bangkit sambil mengangkat tangan sampai telinga untuk laki-laki dan dada untuk perempuan sembari membaca, sami'allaahu liman hamidah.
Dan setelah tengak membaca rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.
Sujud
Setelah melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di atas lantai yang sudah diberikan alas bersih. Pada saat proses turun ke posisi sujud, baca Allahu Akbar dan sambil sujud membaca sub haana robbiyal a'la wabihamdih sebanyak 3 kali.
Duduk di antara dua sujud
Setelah melakukan sujud, bangkit sambil duduk dan membaca robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Tasyahud awal
Tasyahud awal dilaksanakan ketika rakaat kedua, setelah sujud kedua. Posisi tasyahud awal dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri yang diduduki sembari membaca:
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Tasyahud akhir
Tasyahud akhir dilaksanakan dalam rakaat terakhir. Bacaan dan posisinya sama dengan tasyahud awal namun ditambahkan sholawat Nabi:
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Salam
Setelah membaca sholawat nabi, lanjutkan dengan membaca bacaan salam sembari menoleh ke kanan dan ke kiri.
Assalaamu alaikum wa rahmatullah.