Sahijab – Sebuah surat selebaran yang mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia viral di masyarakat. Isinya seperti sebuah imbauan dari MUI. Jika dilihat sepintas, publik mungkin terkecoh dan menganggap itu adalah fakta. Padahal setelah ditelusuri, surat itu jelas hoax. Dan MUI dengan tegas membantahnya.
Isi selebaran itu seolah MUI meminta untuk berhati-hati dan waspada dengan adanya rapid test covid-19 terhadap para ulama, kyai, dan ustadz di seluruh Indonesia.
Selebaran tersebut menyebut kalau rencana test Corona adalah modus operandi dari PKI atas perintah negara komunis China untuk menghabisi para toko agama Islam baik di Indonesia maupun di negara Muslim lain. MUI menegaskan kalau selebaran tersebut adalah tidak benar alias hoax.
"Ini berita hoax bin hoax binti hoax," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews, Senin 25 Mei 2020.
Baca juga: 5 Negara dengan Kematian Tertinggi karena Corona
Dirinya menjelaskan, pihak MUI tidak pernah mengeluarkan selebaran tersebut. Maka dari itu, masyarakat diminta jangan percaya akan surat selebaran tersebut dan menelan mentah-mentah pernyataan dalam selebaran tersebut karena dipastikan disebar oleh orang tak bertanggung jawab yang mencatut nama MUI. Masyarakat diminta bisa tetap tenang.
Jika dilihat lebih seksama, selebaran tersebut juga menuliskan kalau informasi di selebaran tersebut merupakan seruan siaga 1. Selebaran juga menuliskan kalau Sekretariat MUI mengeluarkannya pada tanggal 3 April lalu.