Sahijab – Masa pandemi Covid-19 adalah masa paling menyedihkan buat umat Islam. Sholat jemaah yang rutin dilakukan ditiadakan, termasuk sholat Jumat. Ramadhan dan Idulfitri berlalu tanpa kemeriahan sebagaimana biasanya.
Sejumlah negara Islam merasakan dampak pandemi. Kini, memasuki masa new normal, sholat jemaah mulai kembali diizinkan. Namun sejumlah protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Begitu pula di Turki.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Muhammad Iqbal, menuturkan cerita soal bagaimana sholat Jumat di Turki di masa pandemi virus corona Covid-19.
Iqbal menceritakan, solat Jumat terakhir di Turki terjadi pada 12 Maret 2020 yang lalu. Setelah itu, solat Jumat sempat ditiadakan hingga 29 Mei 2020. Otoritas setempat kemudian mengizinkan kembali ibadah solat Jumat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Dalam pelaksanaannya memang sepenuhnya berbeda dengan saat sebelum pandemi. Yang pertama, tentu saja kita harus pakai masker. Kemudian setiap orang yang datang harus membawa sajadahnya masing-masing, kemudian ada penjarakan pada saat berada di masjid," kata Iqbal dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Sabtu 27 Juni 2020.
Baca juga: Pilih Jodoh Melalui Istikharah, Perhatikan Niat dan Tata Caranya
Menurut Iqbal, pelaksanaan solat di sana hanya diperbolehkan di halaman masjid saja. Namun, aturan ini hanya bersifat sementara karena saat ini di Turki sedang musim panas.