Endang menjelaskan, jika sudah dibuka, penyelenggaraan umroh akan diperuntukkan bagi semua Muslim, termasuk warga Arab Saudi dan ekspatriat yang berada di Arab Saudi. Sampai saat ini, tidak ada rencana kebijakan untuk melakukan pembatasan kuota jemaah umroh.
"Terkait kebijakan batasan usia bagi jemaah umroh masih menunggu ketentuan protokol kesehatan dari Kemenkes," katanya menegaskan.
Ditambahkan Endang, rapat juga membahas sejumlah teknis penyelenggaraan umroh. Misalnya, proses visa dilakukan sama seperti tahun lalu. Dibahas juga tentang pengembangan sistem teknologi informasi dan data yang terintegrasi antara Kedeputian Umroh serta masalah asuransi kesehatan.