Ketika menginjak kelas III SMP, satu hari usai melaksanakan ibadah, dia pergi ke perpustakaan sembari menunggu teman-teman Muslimnya selesai sholat. Di perpustakaan tersebut terdapat sebuah buku tentang kisah rasul yang menarik perhatiannya.
"Bukan karena buku itu untuk umat Islam, tetapi saya ingin mencari tahu awal dan jalan cerita nabi-nabi dan rasul versi Islam. Sebab, banyak sekali cerita mereka. Setelah membaca, saya lantas bingung dan ragu dengan agama saya (sebelum masuk Islam–Red), tetapi saya belum berpikir jauh setelah itu," ujar dia, beberapa waktu lalu.
Menginjak masa-masa sekolah di SMK, Adrianus tak lagi memikirkan soal agama. Namun, saat telah mulai kuliah, Adrianus merasa ada sesuatu yang mengetuk pintu hatinya. Dia mulai memikirkan kembali keraguan hatinya tentang agama yang dirasakannya semasa SMP.
Dia pun menceritakan hal itu kepada temannya yang Muslim, terutama tentang kisah nabi dan rasul yang pernah dibacanya dulu. Tak berselang lama dari hari itu, dia mendengar kabar tentang salah seorang teman seagamanya yang memeluk Islam.
Muncul rasa iri dalam hatinya. Saat itu, Adrianus mulai yakin Islam adalah agama yang sesungguhnya benar. Namun, dia masih ragu-ragu untuk mengambil keputusan besar: memeluk Islam. Dia kemudian mencari tahu tentang Islam seorang diri dengan sering menonton video-video tentang perdebatan atau perbandingan agama. Hingga semester kelima perkuliahan tahun 2019, Adrianus pun menguatkan tekadnya untuk semakin mendalami Islam.
Tidak hanya melalui belajar mandiri, dia juga memutuskan menemui dosen agama Islam di kampusnya. Dengan begitu, ia bisa memahami dengan lebih baik apa dan bagaimana itu Islam. Setelah beberapa lama berbincang, Adrianus merasa terkagum-kagum dengan pemahaman tentang keislaman dari dosen yang ditemuinya.
Pada awalnya, dosen tersebut tidak mengetahui bahwa Adrianus sebenarnya ingin memeluk Islam. Adrianus perlu waktu hingga akhirnya memberani kan diri untuk memberi tahukan bahwa dia ragu dengan agamanya saat itu dan merasa Islam lebih sesuai untuknya.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.