Rasulullah melanjutkan, “Sesungguhnya Allah tertawa karena sifat belas kasih-Nya untuk kalian, dahulunya rahmat-Nya untuk kalian dan dekatnya pertolongan-Nya untuk kalian.”
Mendengar penjelasan Rasulullah ini, maka salah seorang Badui bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah Tuhan kita tertawa?”. “Ya” jawab Rasulullah meyakinkan. Si Badui bertanya lagi, “Kalau begitu kami tidak akan pernah menyesal. Sebab tawa Tuhan tentulah pertanda baik,” Rasulullah pun tertawa mendengar perkataan si Badui ini.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.