Saeed Zafar (39 tuhan) lahir di Pakistan dan bekerja sebagai karyawan perusahaan di kota prefektur Oita, Beppu. Dia juga tertekan dengan masalah penguburan Muslim. Pada Desember 2011, ia kehilangan putra pertamanya setelah lahir prematur.
Namun di wilayah Kyushu di Barat Daya Jepang, tidak ada kuburan untuk umat Islam. Bagi Zafar yang datang ke sini pada tahun 2000 dan telah memperoleh kewarganegaraan, Jepang adalah negara asalnya.
Sebuah kuburan yang dijalankan sebuah gereja Katolik di kota itu menawarkan untuk membiarkan putranya dimakamkan di sana. Zafar akhirnya dapat mengirim anaknya ke alam baka.
Tapi sekarang tidak ada lagi petak kosong di kuburan itu, dan umat Islam di sekitar Zafar khawatir tentang apa yang harus dilakukan. Kemudian, Asosiasi Muslim Beppu, sebuah lembaga keagamaan mencoba membangun pemakaman Muslim pertama di Kyushu. Pada Desember 2018 membeli sebidang tanah seluas sekitar 8.000 meter persegi di Kota Prefektur Hiji.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.