Sahijab – Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengajak kepada masyarakat, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dalam suasana musibah yang melanda dunia dan Indonesia khususnya, dengan merebaknya virus Corona atau COVID-19.
"Melakukan muhasabah dengan memperbanyak berzikir, memohon ampunan (istigfar) kepada Allah dan berdoa semoga musibah yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia segera berlalu," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, saat ditemui di Jakarta, Senin 23 Maret 2020.
Hal ini dilakukan, juga dalam rangka memaknai peringatan Isra' Mi'raj 27 Rajab 1441 Hijriah. Salah satu hikmah memperingati Isra Miraj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah salat dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah salat menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam.
Dalam hadis, salat diibaratkan sebagai tiang agama dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Salat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar, dan disiplin.
"Dalam menghadapi wabah virus Corona, marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran salat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona," katanya.
Kata dia, salat melatih diri untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat, melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan disiplin melakukan social distancing, agar dapat menghambat penularan virus Corona.
Maka, ia mengimbau kepada masyarakat melalui peringatan Isra Miraj, MUI mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, menumbuhkan sikap empati, dan kepekaan perasaan terhadap musibah (sense of crisis) dengan saling membantu, saling menolong, bekerja sama, dan bahu membahu mengatasi musibah ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, bukan dengan saling menyalahkan dan saling menghujat.