Sahijab – Manusia diciptakan untuk selalu taat kepada Allah SWT dan senantiasa tolong menolong antarumat manusia. Sikap saling tolong-menolong sesama umat manusia ini termasuk dalam amalan sholeh. Setiap perbuatan baik yang dilakukan seseorang, hendaknya tidak mengharapkan balasan atau pamrih dari orang yang dia tolong.
Seseorang yang senantiasa selalu beramal sholeh akan selalu mendapatkan banyak manfaat dari amalannya tersebut. Inilah beberapa manfaat memberi amal
yang dikutip Sahijab dari About Islam.
1. Amal Tidak Mengurangi Kekayaan di Dunia
Seringkali, ketika kita membelanjakan uang, hukum persamaan matematika, yaitu pengurangan, berlaku. Tetapi, dengan amal, meskipun ada negasi langsung
dari keseluruhan kekayaan, selalu ada pengembalian yang tidak terduga atau bahkan peningkatan.
Pernahkah Anda mendengar seseorang yang bangkrut karena menghabiskan terlalu banyak uang untuk amal? Tentunya, ada orang yang telah memberikan
sebagian besar hartanya dalam amal berkali-kali, seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, atau Aisha.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada satu hari pun di mana seorang hamba bangun bahwa dua malaikat turun (dari surga). Salah satunya berkata, Ya Allah! Berikan pengganti kepada orang yang telah menghabiskan (untuk apa yang telah dia belanjakan). Dan yang lainnya berkata, 'Ya Allah! Berikan kepada orang yang menahan kehancuran
(uangnya)! " (Al-Bukhari dan Muslim)
Di Akhirat
Anda tidak bisa membawanya, seperti kata pepatah. Kita tidak akan bisa membawa kekayaan ke akhirat dan itu tidak akan menguntungkan kita sedikit pun ketika menghadap Tuhan kita untuk penghakiman. Tapi, apa yang bisa kita bawa adalah perbuatan baik kita. Allah SWT berjanji bahwa memberi sedekah dalam hidup akan membuat kita kaya di akhirat.
“Percayalah kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad). Dia telah membuat Anda menjadi wali. Dan seperti kamu yang percaya dan
membelanjakan (di jalan Allah), mereka akan menjadi pahala yang besar.” (57: 7)
2. Investasi Paling Cerdas yang pernah Anda Lakukan
Di Dunia
Tidak ada orang yang hidup dalam kemelaratan, direduksi untuk melakukan kejahatan hanya untuk bertahan hidup. Dalam hidup ini, ketika kita berinvestasi pada mereka yang memiliki lebih sedikit dari kita, kita mengangkat masyarakat dan menciptakan lingkungan yang adil dan harmoni sosial.
Ini seperti efek amal ketika kamu Muhajirin meninggalkan rumah dengan sedikit uang untuk bermigrasi ke Madinah bersama Ansar (para pembantu) membantu mereka. Berkat amal inilah, bersama-sama kaum Muhajirin dan Ansar mampu membangun masyarakat sukses dan sejahtera yang dirasakan umat hingga saat ini.
Di Akhirat
Orang yang memberi amal akan diberi pahala secara eksponensial. Allah menjanjikan pengembalian lebih banyak atas investasi Anda dalam amal.
“Persamaan orang yang menghabiskan hartanya di jalan Allah adalah seperti biji (jagung); ia menumbuhkan tujuh telinga, dan setiap telinga memiliki seratus
butir. Allah memberikan peningkatan berlipat ganda kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Cukup untuk kebutuhan makhluk-Nya, Yang Maha Tahu.”
(2: 261)
3. Amal Meringankan Kesulitan
Di Dunia
Tidak peduli berapa banyak yang kita miliki, kita sebagai manusia, cenderung fokus pada apa yang tidak dimiliki dan seberapa keras kita bisa memilikinya. Tetapi, ketika kita melihat mereka yang memiliki lebih sedikit, kesulitan kita tampak kecil dan dapat dikelola. Memberi kepada mereka yang memiliki lebih sedikit
dari kita bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan perspektif tentang kesulitan kita.
Nabi Muhammad berkata:
“Lihatlah mereka yang memiliki lebih sedikit dari Anda, dan jangan lihat mereka yang memiliki lebih banyak. Ini lebih tepat agar Anda tidak mengabaikan (atau
meremehkan) nikmat Allah yang Anda miliki. " (Al-Bukhari dan Muslim)
Di akhirat
Hari Kebangkitan akan menjadi hari di mana kita akan dihadapkan pada semua perbuatan dan diminta untuk menjawabnya. Jika itu tidak membuat takut,
Anda tidak memperhatikan. Bagi banyak dari kita, ini akan menjadi hari yang sangat sulit. Namun, pada hari itu, amal kita akan menjadi sumber kelegaan dan
kemudahan bagi kita.
4. Amal Dapat Menebus Dosa
Dalam Hidup
Dalam hidup ini, reputasi kita adalah bentuk mata uang sosial. Tetapi, semakin banyak dosa yang kita lakukan, semakin menurun reputasi dan kehormatan kita. Namun, amal memperbaiki harga diri kita. Bahkan, figur publik yang paling tidak disukai di dunia modern, kita bisa memberi rasa hormat ketika mereka memberikan amal.
Nabi berkata:
“Beramal tidak sedikitpun mengurangi hartamu. Dan orang yang memaafkan tidak bertambah kecuali untuk kehormatan dan tidak ada orang yang rendah hati
karena Allah, kecuali bahwa Allah akan menaikkan pangkatnya.” (Muslim)
Di Akhirat
Kita semua membutuhkan sedikit bantuan di bidang ini. Kita adalah makhluk yang bisa salah, dan dosa adalah bagian yang tak terhindarkan dari keberadaan kita,
tidak peduli seberapa keras kita berusaha menghindarinya. Tetapi, ada banyak cara untuk memastikan bahwa kita akan diampuni, karena amal adalah yang
utama.
Nabi Muhammad berkata:
“Amal memadamkan dosa seperti air memadamkan api.” (Ibn Majah)
Itulah beberapa manfaat memberi amal di dunia maupun diakhirat.
Laporan Zahra Fadhilah