Sahijab – Gabungan jurnalis perempuan di Kota Makassar, yang berhimpun di komunitas #KitaBerbagi, membagikan konsumsi makanan kepada tenaga medis yang bertugas di sejumlah rumah sakit.
Menurut Koordinator Gerakan Jurnalis Peduli Sulawesi Selatan, Echa Panrita Lopi, aksi itu didasari atas pengamatan wartawan di lapangan yang cukup sedih melihat petugas medis.
"Kami melihat saat liputan di lapangan, kondisi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19, menyedihkan. Belum lagi, APD (alat pelindung diri) mereka yang sudah minim. Hanya memakai jas hujan seadanya, mencuci masker kain sendiri, dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Cara Aman Penggunaan Masker Kain dalam Cegah Virus Corona
Menurut Echa, Gerakan Jurnalis Peduli Sulawesi Selatan ini, sebelumnya juga telah sukses membagikan seratusan APD ke beberapa rumah sakit dan tenaga medis. Pun, ratusan masker ke anak panti asuhan dan pedagang pasar tradisional. Bahkan, telah melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga.
Atas kesamaan misi kemanusiaan , kata redaktur salah satu media online di Makassar, sehingga sejumlah jurnalis lainnya berminat bergabung dan bergerak bersama.
"Aksi yang dilakukan jurnalis di Sulawesi Selatan, ini bukanlah yang pertama kalinya, tetapi memang teman-teman jurnalis selalu hadir untuk berperan aktif pada setiap bencana maupun sisi kehidupan lainnya. Alhamdulillah, semakin banyak teman-teman jurnalis mau bergabung untuk bersama-sama bergerak bersama memberikan kepedulian. Saya ucapkan terima kasih atas niat dan kesempatan, serta tenaga untuk bersama-sama menjalankan misi kemanusiaan tersebut," terang Echa.
Dia menyampaikan, sumber dana dari gerakan peduli tersebut berasal dari saku pribadi jurnalis dan donasi dari masyarakat yang turut berpartisipasi memperlihatkan kepedulian sesama di tengah bencana wabah virus Corona.
Andi Hajramurni, seorang jurnalis perempuan yang cukup senior di Kota Makassar, dan ikut bergabung dalam gerakan itu, mengatakan bahwa donasi berupa nasi hijau yang dibagikan itu sangat kaya akan gizi. Mengingat, tenaga medis dan relawan butuh gizi yang memadai di tengah kerja-kerja mereka menangani pasien COVID-19.
"Rasa lelah setelah seharian berjibaku menyiapkan ini, langsung luruh ketika melihatnya tersenyum dan mendengar mereka mengucapkan terima kasih, saat tiba di tangannya. Indahnya #kitaBerbagi," kata dia
Kegiatan pembagian makanan tersebut telah dilakukan di beberapa lokasi, seperti Rumah Sakit Haji, RS Labuang Baji, warga sekitaran tanggul, ke jurnalis peliput COVID-19, dan beberapa relawan lainnya.
Salah seorang petugas di ruang UGD RS Labuang Baji , Mahyu mengaku senang. Dia mengatakan, bantuan itu sangat penting untuk membantu tenaga medis.
“Terima kasih buat teman-teman dan siapa pun yang memberi. Terima kasih, karena ini sangat membantu kami. Allah yang akan membalas semua ini,” ucap Mahyu.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 5 April 2020