Sahijab – Kita pasti pernah mendengar seseorang melihat ruh gentayangan di rumah kosong, apalagi jika rumah tersebut telah lama tidak ditempati. Bahkan mungkin ada cerita, jika ruh tersebut berasal dari orang yang bunuh diri atau dibunuh yang membuat ruhnya gentayangan.
Namun Ustadz Khalid Basalamah (KHB) menjelaskan, jika tidak ada ruh gentayangan dari seseorang yang terbunuh yang bisa menakut-nakuti manusia. Beliau menambahkan, jika rumah tersebut dijual dengan harga murah, sarannya adalah untuk langsung membelinya.
"Kalau ada rumah dijual, teman-teman sekalian, murah, karena ada orang yang bunuh diri atau ada orang dibunuh. Saran saya dari mimbar ini, beli," kata Ustadz Khalid Basalamah dikutip Sahijab dari akun Instagram miliknya @khalidbasalamahofficial.
Baca Juga: Rahasia Doa Cepat Terkabul, Ustadz Khalid: Jangan Kaya Kumur-kumur
Ustadz Khalid juga menambahkan, jika sebagai umat islam jangan pernah percaya dnegan ruh gentayangan. Karena itu semua adalah bohong besar.
"Jangan pernah percaya,"oh, berarti ada ruh gentayangan. Ini bohong besar," tambahnya.
Bahkan beliau menantang kepada siapapun, untuk menceritakan tentang ruh gentayangan di rumah kosong.
"Mana ruh gentayangan itu. Ada yang pernah lihat?," lanjutnya.
Beliau menjelaskan, jika ruh dari seseorang yang terbunuh tidak mampu berbuat apapun karena mereka sibuk berada di alam kubur. Bahkan jika ia seorang muslim, maka kuburannya layaknya seperti sebuah taman dari taman surga.
Tidak ada itu, teman-teman sekalian. Kalau orang itu dibunuh..dia dibunuh mati. Kalau dia muslim, dia mati syahid. Dan kuburannya dia nikmati menjadi taman dari taman surga," tambahnya.
Sementara jika ruh berasal dari orang yang kafir, maka ia sedang disiksa dikuburannya. Sehingga tidak ada waktu bagi ruh untuk gentayangan dan menakut-nakuti manusia.
"Kalau dia orang kafir, disiksa di kuburan. Engga ada waktu gentayangan untuk ganggu orang. Tidak ada waktu," tegasnya.
Lebih lanjut Ustadz Khalid menjelaskan, jika yang kita dengar dan lihat dari rumah adalah salah satu perbuatan setan.
"Lalu itu dari mana ustadz? Itu dari setan-setan di sekitar rumah itu," sang ustadz melanjutkan.
Biasanya setan atau jin mampu menyerupai orang-orang yang terbunuh di rumah tersebut, sehingga kita menganggapnya ruh gentayangan.
"Kalau pagar rumah itu 10 meter, antum sedang lewat rumah itu.. maka setan itu kumpul semua. Itu yang gantung diri itu, rambutnya panjang matanya terbelalak, keluar darah dari hidungnya," tambah sang udtadz.
Baca Juga: Ini yang Mayit 'Katakan' Ketika Dipikul Menuju Liang Lahat
Beliau pun menasehati, untuk tidak terpengaruh dengan bujuk rayu setan yang memang akan menakut-nakuti manusia. Setan biasanya mencintai manusia dengan cara menakut-nekutinya. Jika takut, maka ia akan mudah terbawa bujuk rayu setan.
"Kalau antum takut, maka betul-betul kita lihat ke sana lihat itu. Tapi kalau ada teman sebelah kita yang tidak takut. "Kamu lihat tidak?" Dia bilang "Tidak," karena dia tidak takut (setan)," tutupnya.