Sahijab – Menjelang pergantian tahun baru 2022 pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Agama atau kemenag memberikan himbauan kepada masyarakat muslim di Indonesia untuk muhasabah dalam menyambut datangnya tahun baru. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin yang memberikan himbauan tersebut.
Tidak hanya itu saja, Kamaruddin Amin juga mengajak umat Muslim di Indonesia agar ikut berpatisipasi untuk membangun komitmen, dengan harapan mewujudkan Indonesia yang sholeh, rukun, damai dan toleran untuk Indonesia yang lebih maju.
Selain itu, Kamaruddin Amin juga mengajak masyarakat untuk berdoa, agar tahun 2022 nanti menjadi tahun dimana Negara Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19. "Untuk itu, komitmen bersama seluruh umat beragama dan seluruh warga bangsa menjadi keniscayaan," kata Kamaruddin Amin.
Baca Juga: 20 Model Kanada Pakai Busana Muslim Batik dan Tenun Indonesia
Bagian akhir, Dirjen Bimas Islam juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat agar setiap pihak tetap menjaga protokol kesehatan atau prokes dalam setiap aktivitas dan mobilitasnya. Hal ini penting, agar selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Ajakan untuk melakukan introspeksi juga disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan. Beliau juga menyampaikan, pergantian tahun Masehi harus dijadikan sebagai momen bagi setiap warga bangsa untuk bermuhasabah atau introspeksi.
Baca Juga: Cappadocia Turki Meraih 2 Juta Pengunjung Pada Tahun 2021
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan, adalah dengan muhasabah merenungi apa kontribusi yang telah dan harus diberikan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang berdaulat. Sebagai umat beragama, apapun agama yang dianut, sudah sepatutnya bersyukur dan mengingat bahwa usia pada hakekatnya tidak bertambah, tetapi justru berkurang sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah SWT.
Buya Amirsyah juga memberikan himbauan untuk perayaan tahun baru dilakukan cukup di rumah untuk merenung, muhasabah, bertafakur, dan berdoa semoga pada 2022 nanti menjadi pribadi yang lebih baik. Dia mengingatkan, pandemi belum selesai sehingga harus tetap menjaga dan menegakkan protokol kesehatan.
"Ingat, pandemi belum selesai. Maka harus menjaga diri dari pengaruh pandemi," kata Buya Amirsyah.