إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (Alquram surat Al Hijr ayat 75).
Kiai Sail mengatakan orang yang memiliki firasat dapat melihat atau membaca orang lain dari mata, dari suara, dan perkataannya atau bahasanya. Maka ucapan yang buruk menjadi tanda buruknya hati seseorang.
Seseorang yang memiliki firasat dibukakan Allah sehingga dapat membedakan orang yang berbuat kebaikan dan kebatilan. Semakin beriman dan semakin bertakwa seseorang, maka Allah semakin memberikan kekuatan untuk melihat tanda-tanda tersebut.
Baca Juga: Jangan Menunda Taubat Jika Memiliki Dosa Serta Perbuatan Buruk
Sebagaimana Abu Bakar yang dapat melihat Umar bin Khattab dapat melanjutkan menggantikannya sebagai Khalifah. Dan sahabat utsman yang mengetahui salah satu diantara orang yang datang padanya pernah berbuat zina.
"Itulah firasat yang Allah berikan kepada orang-orang yang Allah kehendaki," katanya.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.