"Sebab itu kebanyakan mereka menulis hal yang tidak sesuai dengan perasaan hati sendiri, hanya laksana mesin saja, menghasilkan tulisan dan menerima gaji tiap bulan. Lain dari ini... masa bodoh!," papar Hamka.
Baca Juga: 4 Macam Doa untuk Mendapatkan Pekerjaan Serta Rezeki yang Halal
"Orang yang hidupnya hanya untuk mencari sesuap nasi, bukan karena kesenangan mengerjakan pekerjaan, amat sukarlah merasakan bahagia. Kian lama kian mundur tenaganya, dan kian kecewa hatinya," kata cucu Muhammad Amrullah itu, salah satu pemimpin Tarekat Naqsyabandiyah.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.