Bella masih santai ketika anaknya dan temannya berbicara tentang Tuhan dan Yesus. Tapi kemudian Jorge mengungkapkan kepada ibunya bahwa dia telah menjadi seorang Muslim. Bella kaget.
"Bukankah Muslim itu teroris?" Dia bertanya. "Saya benar-benar kewalahan dengan situasi ini. Saya hanya mengambil piring, membersihkan meja dan menyuruh mereka pergi."
usai kejadian tersebut, Jorge pergi dari rumah dan tidak kembali selama beberapa hari. "Saya khawatir tentang dia. Apakah saya mendorongnya untuk kembali ke gaya hidupnya yang lama? Hari-hari ini sangat sulit bagi saya. Tapi saya juga bisa merenung," ungkapnya.
Jorge berubah. Dia telah berhenti minum. Dia tidak keluar pada malam hari. Dia tidak terlibat perkelahian lagi. Apakah ini semua karena dia menjadi Muslim? tutur Bella dalam hatinya.
Ia pun kemudian menyadari bahwa agama yang disebut Islam ini baru saja mengubah anaknya menjadi orang baik. Bella pun tidak sabar menunggunya pulang. Selama hari-hari ini, ia berdoa lebih dari biasanya. Meminta Tuhan untuk membawa Jorge pulang.
Setelah lebih dari dua minggu, Jorge kembali. Wajahnya bersinar dan dia memelukku seperti dia tidak pernah memelukku sebelumnya. Saya sangat senang. Penuh dengan sukacita dan harapan.
Jorge meluangkan waktu duduk bersama ibunya. Keduanya melakukan pembicaraan dan diskusi yang panjang. Dia memberitahu saya tentang Keesaan Tuhan dan bahwa Yesus adalah Nabi Tuhan dan bukan anak-Nya. Saya bisa menerima itu.