Sahijab – Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Selatan, terus mengalami peningkatan. Secara kumulatif, jumlah positif Corona di Bumi Sriwijaya, sudah mencapai 89.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu 19 April 2020, tercatat ada penambahan lima pasien positif Corona di Sumatera Selatan.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 19 April 2020
Kelima pasien tersebut, semuanya berasal dari zona merah Covid-19, yaitu Kota Palembang dan Prabumulih. Tiga di antaranya berasal dari Palembang, dan dua lainnya dari Prabumulih. Semua pasien diketahui terjangkit virus Corona dengan kasus penularan lokal atau local case.
"Penambahan hari ini ada lima. Semua pasien kasus penularannya ialah transmisi lokal. Untuk Palembang, tiga pasien terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan Prabumulih, laki-laki dan perempuan," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan, Nur Purwoko.
Dari jumlah total 89 kasus positif Corona, dia menyebut, untuk pasien sembuh maupun meninggal dunia belum ada perubahan. Untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh, berjumlah empat orang. Sedangkan untuk yang meninggal dunia, ada tiga orang.
"Pasien positif Covid-19 yang sembuh itu, dua orang dari Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir), satu orang dari Palembang dan satu orang lagi dari luar Sumatera Selatan," ungkapnya.
Selain kasus positif, Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan, juga mengumumkan jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.540 orang. Dari jumlah tersebut, 1.905 orang telah selesai pemantauan dan 635 orang masih dalam pemantauan.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi sebanyak 100 orang, dengan 65 orang telah selesai pengawasan dan 35 lainnya masih dalam pengawasan. Untuk penambahan PDP hari ini ada enam orang.
"Keseluruhan total sampel yang diperiksa BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Sumsel, hari ini ada sebanyak 280 orang, hasil positif lima (total 89), negatif 109 dan masih dalam proses pemeriksaan 82," ungkapnya.
Dia berujar, untuk penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sumsel, pihaknya menyerahkan kepada kepala daerah masing-masing. Sebab, untuk penyebaran kasus positif Corona di Sumsel, belum begitu berat. "Yang terberat itu di Kota Palembang dan Prabumulih. Mungkin akan didiskusikan oleh Walikota-nya masing-masing. Karena, PSBB itu diatur dalam peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2020," ujarnya.
?Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, menyampaikan pasien posiitif COVID-19 mengalami bertambah menjadi 104 orang. Minggu 19 April 2020. Dibandingkan dari hari sebelumnya, 103 pasien.
"104 orang tersebut, terdiri dari 81 orang dinyatakan positif melalui metode PCR dan 23 orang positif berdasarkan hasil Rapid Test," sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Mayor Kes Dr. Whiko Irwan melalui live streaming, Minggu.
Sedangkan PDP Covid-19. Whiko mengungkapkan, mengalami penurunan hari ini, berjumlah 139 orang dibandingkan hari sebelumnya, ?139 orang.
"Angka PDP di atas bersifat dinamis, bisa meningkat bisa menurun jumlah PDP itu. Saat ini, 139 PDP itu dirawat di rumah sakit yang ada di Sumatera Utara," tutur Whiko.
Sementara itu, untuk ODP saat ini sebanyak 2.509 orang, meningkat dari hari sebelumnya yakni 2.259 orang. "Untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sebanyak 10 orang dan pasien positif COVID-19 yang sembuh ada 13 orang," jelas Whiko.
Whiko juga menambahkan bahwa saat ini, angka PDP di Wilayah Sumatera Utara, masih yang tertinggi di Kota Medan, Simalungun, dan Kabupaten Deli Serdang.
"Untuk kategori PDP yang tertinggi di Sumatera Utara, adalah kota Medan, sebanyak 70 orang, PDP di Simalungun, sebanyak 18 orang dan Kabupaten Deli Serdang, sebanyak 17 orang," ungkap Whiko.
Baca juga: Seluruh Provinsi di Indonesia Sudah Terpapar Corona