Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.
Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang baunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.
Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.” (Lihat Sidi Abdul Latif at-Tajkani, al-Khuthabul ‘Aqaidiyyah [Beirut, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah: 2012], Cetakan I, Hal. 167-168).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa para pelaku kemaksiatan di dunia, baik kemaksiatan itu merugikan orang lain atau hanya merugikan diri sendiri, akan ditampakkan oleh Allah SWT di akhirat dengan wajah atau rupa binatang dan penampilan yang mengerikan.
Kemaksiatan yang cenderung merugikan diri sendiri adalah membanggakan dan menyombongkan amal sendiri (ujub), mengumbar nafsu syahwat dan duniawi, suka angkuh, sombong, dan membanggakan diri.