Perjalanan karir Mick Ralphs dimulai ketika ia bergabung dengan Mott the Hoople pada tahun 1971. Namun, Ralphs membuat keputusan berani untuk meninggalkan band tersebut dan membentuk Bad Company bersama Paul Rodgers. "Ralphs membuat keputusan berani untuk meninggalkan Mott The Hoople dan membentuk band baru dengan Rodgers, dan lahirlah Bad Company," ungkap Rodgers.
Dengan bergabungnya mantan bassis/vokalis King Crimson, Boz Burrell, dan drummer Simon Kirke, formasi Bad Company pun lengkap. Dengan bantuan manajer legendaris Led Zeppelin, Peter Grant, Bad Company menjadi band pertama yang menandatangani kontrak dengan label Swan Song milik Zeppelin.
Debut album Bad Company pada tahun 1974 meraih sukses luar biasa, mencapai lima kali platinum. Album ini menghasilkan lagu-lagu hit klasik seperti "Can't Get Enough," "Movin' On," "Ready for Love," "Rock Steady," dan "Bad Company." Penampilan terakhir Mick Ralphs bersama Bad Company terjadi pada tahun 2016 di panggung O2 Arena, London. Beberapa hari kemudian, ia mengalami serangan stroke dan menjalani tirah baring hingga kematiannya.
Bad Company adalah salah satu dari tujuh artis yang akan masuk dalam Rock 'N' Roll Hall of Fame pada bulan November. Mick Ralphs meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam sejarah musik rock, dengan kontribusi musikal dan lagu-lagu yang abadi.