Sahijab – Wanita berhijab khususnya berprofesi sebagai reporter adalah hal yang tidak mudah di Inggris, khususnya bagi Tasnim Nazeer. Di Inggris, media sering dikritik karena kurang inklusi dan keragaman, tetapi Tasnim Nazeer berharap untuk mengubahnya.
Dikutip Sahijab dari The National, pada 16 Juli 2020, wanita 34 tahun itu membut sejarah. Dia menjadi reporter TV berjilbab pertama di Skotlandia, setelah pindah ke Glasgow bersama suaminya lima tahun lalu.
Sebagai seorang jurnalis penyiaran berita STV, dia mendobrak batasan. Dan sejak saat itu, ia menggunakan kesuksesannya untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi yang lebih baik di dunia media.
Baca Juga: Muslimah Dipaksa Lepas Hijab oleh Polisi Amerika, Warga Menggugat
Pada saat berusia 15 tahun, Nazeer melaporkan tentang tragedi Tsunami di tahun 2004 untuk NewsLanka. Ini adalah sebuah surat kabar berbasis di Inggris yang meliput negara Asia Selatan.
Setelah itu, ia membuat portofolionya menulis untuk beberapa makalah komunitas, termasuk Muslim News. Dia kemudian bekerja di sebagai freelance untuk Radio BBC 2.