Jakarta – Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), seorang pakar respirologi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, menyatakan bahwa memberikan vitamin A dapat membantu melindungi anak, terutama balita, dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain dari pemberian ASI dan imunisasi.
“Vitamin A berguna untuk melindungi saluran napas karena ia memperkuat pertahanan di saluran napas. Ini tersedia di posyandu,” kata Nastiti, yang praktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dalam seminar daring yang dikutip dari Antara.
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pneumoniae dan HiB, serta virus dan jamur yang menyerang saluran pernapasan anak dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan seperti droplet atau percikan air liur.
IDAI mengacu pada rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 IU (kapsul vitamin berwarna biru) untuk bayi berusia 6-11 bulan, dan vitamin A dosis 200.000 IU (kapsul vitamin A merah) setiap 4-6 bulan untuk anak usia 12-59 bulan.
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa vitamin A tidak hanya bermanfaat untuk penyakit pernapasan, tetapi juga dapat menurunkan angka kematian terkait diare sebesar 28 persen. Dr. Nastiti menambahkan bahwa bukan hanya vitamin A, tetapi pemberian ASI eksklusif selama enam bulan juga dapat menurunkan risiko anak terkena pneumonia hingga 20 persen.
“Ketika (ibu) tidak memberikan ASI eksklusif maka meningkatkan risiko pneumonia (anak) dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan,” ujar Nastiti.