Perusahaan rumah sakit itu langsung jadi sorotan. Ada yang marah. Ada juga yang memahami.
"Pada dasarnya semua rumah sakit punya pikiran seperti itu," kilah manajemen perusahaan itu kepada media di Amerika.
Di Michigan --apalagi di New York-- suara sirine ambulan seperti tidak henti-hentinya. Dokter, perawat, rumah sakit berada dalam tekanan besar.
Kabar baiknya: pesawat pertama yang membawa 80 ton bantuan alat kesehatan dari Tiongkok mendarat di New York kemarin sore.
Isinya: 130.000 marker N95, 1,8 juta masker, 10 juta sarung tangan, dan alat kesehatan lainnya.
Pesawat berikutnya akan terus datang dari Shanghai.
Lho.