Imunisasi juga memiliki peran penting dalam pencegahan pneumonia dengan mengurangi angka infeksi hingga 50 persen. Salah satu vaksin yang terkait dengan pencegahan pneumonia adalah vaksin pneumokokus (PCV), yang telah menjadi bagian dari program nasional imunisasi dan telah tersedia di posyandu dan puskesmas sejak September 2022.
Vaksin ini diberikan melalui suntikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan dosis penguat pada usia 12-15 bulan. Selain PCV, terdapat vaksin lain yang disarankan untuk diberikan kepada anak, seperti DPT, HiB, dan vaksin influenza.
“Hanya saat disuntik dia nyeri. Tapi, perlindungannya dia bisa menurunkan angka pneumonia berat, angka kematian. Jadi, tidak imbang antara reaksinya dengan manfaatnya,” jelas Nastiti.
Selanjutnya, jika seorang anak sudah terlanjur terkena pneumonia, disarankan untuk melengkapi semua imunisasi yang mungkin terlewat.
“Lebih baik kalau ternyata dia dobel daripada terlupa. Itu juga klausul yang terjadi saat misalnya vaksinasi massal, itu semua tanpa melihat status,” kata Nastiti.