Epy Kusnandar hadapi tantangan berat sebagai mayat hidup di film horor Selepas Tahlil. Simak 5 fakta menarik tentang proses aktingnya.
Aktor senior Epy Kusnandar kembali menunjukkan kepiawaiannya di layar lebar dengan peran yang sangat berbeda dari karakter-karakter komedi yang biasa melekat pada dirinya. Film horor "Selepas Tahlil" menjadi ajang pembuktian bahwa Epy Kusnandar bukan hanya seorang aktor komedi, tetapi juga seniman peran yang mampu mengeksplorasi sisi gelap dan serius dari dunia akting.
Dalam "Selepas Tahlil," Epy Kusnandar memerankan sosok Hadi, seorang ayah dari dua anak yang meninggal dunia di awal cerita. Namun, kematian Hadi bukanlah akhir dari kisahnya. Justru dari sanalah cerita dimulai. Tubuh Hadi yang sudah tidak bernyawa perlahan bangkit dan berjalan kembali ke kampung halamannya, sebuah daerah yang disebut-sebut menyimpan kutukan misterius.
Menghidupkan karakter Hadi bukan perkara mudah bagi Epy Kusnandar. Aktor 61 tahun itu mengaku, awalnya merasa cukup percaya diri dengan peran tersebut. Namun, kenyataan di lapangan membuatnya berpikir ulang. "Sebenarnya saya menyesal menerima peran sebagai pak Hadi di sini karena cukup tantangan berat," ujar Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Mei 2025.